Sleman (MAN 4 Sleman) – MAN 4 Sleman sebagai madrasah riset dan madrasah ketrampilan. Bidang riset telah mengantarkan siswa-siswinya meraih juara di Tingkat regional hingga internasional. Program yang membekali siswa yang banyak diminati adalah Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP) atau yang sering disebut tata boga. “Anak-anak kita ajak belajar untuk mengembangkan hasil-hasil pertanian menjadi produk yang kreatif dan inovatif,” terang Umi Hidayati,S.P guru APHP di tengah kesibukannya mendampingi siswa saat praktek Selasa (19/12/2023) di ruang praktek ketrampilan.
Siswa lebih banyak praktek langsung dengan menggunakan alat yang cukup memadai dengan bimbingan dan pendampingan, lanjut Umi. Berbagai jenis makanan seperti roti, kue basah maupun kering, camilan dan lainnya dengan kemasan menarik. “Kemasan menarik dengan rasa yang pas, kemudian mereka jual untuk kalangan terbatas di lingkungan madrasah,” tegas Umi. Penjualan ini meskipun baru lingkup kecil, juga sebagai bagian dari pembelajaran wirausaha, sekaligus penanaman semangat untuk berusaha.
Ahmad Arif Makruf,MA,MSi kepala madrasah menyambut baik upaya siswa untuk menjual hasil karya mereka yang berupa makanan ini. “Anak-anak cukup kreatif, kemasan inovatif, rasa pun tak kalah, semoga laris manis. Ini penting belajar memasarkan suatu produk,” papar Arif Makruf yang turut ‘nglarisi’ (membeli) produk karya siswa yakni resoles dan pangsit manis pedas. Karena berwirausaha bukan dengan banyak teori tetapi praktek langsung dimulai dari lingkup kecil. Salah satu guru, Edy juga turut nglarisi dagangan siswi tersebut.
Selina siswa kelas XII MIPA-1 bersama temannya Nampak sumringah (berseri-seri) saat melayani pembeli. Ia tak sungkan dan tak malu masuk ke ruang-ruang dan menemui teman-temannya untuk menjajakan dagangannya. (eds)
