News

54 Siswa MAN 4 Sleman Antusias Ikuti Bimbingan Lanjutan Penulisan Proposal OPSI

                Sleman (MAN 4 Sleman) – Mengapa siswa harus mengikuti Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI)? Apa manfaatnya? OPSI adalah olimpiade bergengsi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Riset dan Teknologi (Kemendikristek) Republik Indonesia.  Berdasarkan pengalaman nara sumber, Ayatul Ma’rifah, ada banyak keuntungan kalau siswa mengikuti OPSI.  “Pertama, peraih juara akan memperoleh medali, setiap bidang ada tiga juara.  Kedua, mendapat sertifikat, ketiga dan bisa memiliki teman dari berbagai provinsi,” papar Ayatul Ma’rifah pembimbing pembekalan OPSI di depan 51 peserta pada Kamis (30/03/2023) di LabKom MAN 4 Sleman.  Selain itu, tambahnya, ada forum alumni, manfaatnya kesempatan ke jenjang berikutnya lebih besar.  Lolos OPSI akan memperoleh kemudahan seperti dalam memperoleh beasiswa kuliah di perguruan tinggi. 

Peserta OPSI juga memiliki peluang lebih besar memperoleh beasiswa,” kata Ayatul Ma’rifah.  Ketika juara, akan memperoleh finansial cukup besar, ditambah bonus-bonus dari pihak madrasah.  “Namun uang jangan dijadikan tujuan utama.  Hal penting, sertifikat bisa mendukung untuk kuliah di perguruan tinggi,” lanjut Ma’rifah.  Ketika kita tidak mencoba, kita tidak akan pernah tahu, maka tetaplah optimis mempersiapkan proposal OPSI.  Finalis nantinya akan ada 3 penghargaan khusus, maka kesempatan menang lebih besar, lanjutnya.

                Ide dalam penelitian yang dilakukan oleh siswa ini diangkat dari hal-hal yang ringan yang ada di sekitar kita baru kemudian dibungkus dengan hal-hal yang unik dan ada kebaruan.  Urgensi pentingnya penelitian juga menjadi bagian dari penilaian oleh dewan yuri.  Mengupas suatu hal yang sederhana namun dijadikan hal menarik dan memiliki nilai atau value.  “Penelitan mengangkat topik atau permasalahan yang punya manfaat bagi kita dan orang-orang di sekitar kita.  Bisa kita carikan dari hal-hal di sekitar kita,” lanjut Nisa.  Penelitian yang menarik juga hal-hal yang berkaitan dengan teknologi, kata Mbak Alaya.

            Peserta OPSI tak perlu khawatir, proposal yang masuk akan direview oleh panitia untuk perbaikan penulisan.   Rentang waktu antara diterimanya proposal dengan pelaksanaannya sangat jauh, sehingga hal ini membutuhkan konsistensi dari peserta, tegasnya.  Setiap peserta diharapkan selalu dapat menyelesaikan proposal hingga lolos, kemudian mampu melakukan penelitan hingga menyusunnya dalam bentuk laporan.  Kesimpulan bagaimana  menemukan ide penelitan dalam OPSI? Pertama, membahas yang ada di sekitar kita, kedua baru dan memuat urgensi, ketiga memiliki manfaat, keempat memiliki value atau nilai, kelima terkait dengan teknologi, keenam didukung oleh jurnal terbaru dan terakhir out of the box.  (eds)

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

Back to top button