Alumni MAN 4 Sleman Hadir Berikan Motivasi Studi Lanjut & Strategi Sukses Meraih Profesi
Sleman (MAN 4 Sleman) – Setiap siswa kelas XII setelah lulus memiliki rencana berbeda-beda satu dengan yang lain. Dari angket yang diedarkan ada 3 pilihan mereka yakni : studi lanjut ke perguruan tinggi, masuk dunia kerja dan ingin masuk ke kedinasan. Atas hasil angket tersebut, sebagai tindak lanjut, MAN 4 Sleman membagi siswa menjadi 6 kelompok yakni : Kelas Studi Lanjut Saintek 1 & 2, Kelas Sosial budaya (Sosbud) Humaniora 1 dan 2, Kelas Kerja serta Kelas Kedinasan. “Dengan cara ini diharapkan apapun keinginan dan cita-cita pasca di madrasah, mulai sekarang mereka dapat mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya,” tutur Triono,S.Pd wakil kepala madrasah bidang akademik Senin (18/11/2024) di ruang kerjanya.
MAN 4 Sleman dalam kesempatan tersebut menghadirkan beberapa alumni yang kuliah, yang bekerja sambil kuliah serta alumni yang berkarier di Kepolisian. Mereka masuk kelas dan memberi materi serta wawasan kepada para peserta didik. Pembagian Kelas sebagai berikut : untuk Kelas Sain dan Teknologi (Saintek) 1 materi disampaikan oleh Nur Afifah (UIN SUKA), Anisa N Z (UIN Suka), Kelas 2. Saintek 2 : Zahra Widiani (UGM), Kelas Soshum 1 : M Qolbuna Ivan (UGM), Radhia Farsya (UGM). Sedangkan untuk Kelas Soshum 2 : Salsabila Najwa H (UIN SUKA). Untuk kelas minat kerja, materi disampaikan oleh Wahyu Akbar Dewanto untuk Kelas Kerja 2 Muhamad Lutfi, sedangkan untuk Kelas Kedinasan diberikan oleh 3 alumni yang berkarier di Kepolisian yakni Diasto Suryo Hutomo, Muhammad Bahrori Rohza, dan Raden Muh Farhandika Adnansyah.
Ahmad Arif Makruf,M.A.,M.Si kepala MAN 4 Sleman menyambut baik kegiatan ini dikarenakan akan membuka wawasan para siswa sesudah mereka lulus nantinya. “Baik yang mau kerja, mau kuliah maupun masuk di kedinasan, semua diharapkan benar-benar siap, sesuai pilihan. Mulai saat ini mereka bisa mempersiapkan diri sebaik mungkin,” tegasnya. Masa depan harus dipersiapkan sejak dini, tidak bisa datang dengan tiba-tiba, kegiatan seperti ini banyak memberi manfaat dan sangat menginspirsi, lanjutnya.
Para siswa pun tampak akrab dengan kakak kelas yang sudah kuliah dan sudah bekerja, berdialog untuk mencari tahu persiapan apa yang harus dilakukan. “Alhamdulillah semua memberi manfaat untuk persiapan, jadi tahu apa yang harus dipersiapkan,” ujar salah satu siswa yang tak mau disebut jati dirinya. (eds)