Sleman (MAN 4 Sleman) – Amarta dalam cerita pewayangan merupakan sebuah kerajaan keluarga Pandawa yang aman, nyaman penuh kedamaian. “Dengan adanya Apel AMARTA ini diharapkan Sleman akan menjadi tempat yang aman, nyaman dan damai bagi seluruh warga masyarakat, termasuk kalangan generasi muda,” papar Dra. Hj. Kustini Sri Purnomo Bupati Sleman saat menjadi pembina Apel Amarta di halaman Pemda Sleman Senin (10/3/2023).
Seluruh peserta membaca ikrar yang dipimpin oleh petugas. Isi ikrar di antaranya : meningkatkan kesadaran masyarkat untuk mencegah terjadinya kejahatan jalanan, mencegah anak dan remaja keluar rumah pada jam istirahat, jam 10 hingga 4 pagi. Meningkatkan peran aktif dan kepedulian masyarakat untuk mencegah kekerasan di jalanan. Melakukan segala upaya untuk mewujudkan Sleman aman tertib dan terkendali, serta memberikan informasi, edukasi, dan advokasi untuk mewujudkan Sleman menuju generasi kreatif.
Apel Siaga Sleman AMARTA, aman tertib dan terkendali bertujuan untuk menolak segala bentuk kejahatan jalanan di Kabupaten Sleman. Kegiatan ini diikuti berbagai pihak, mulai dari Forkopimda, pelajar SMP/MTs, SMA/MA/SMK, organisasi kepemudaan serta organisasi kemasyarakatan
Kustini menegaskan, jumlah penduduk usia remaja di Sleman, mencapai 21,82 persen dari total jumlah penduduk Sleman. Penduduk usia remaja di Sleman yang cukup besar ini bisa menjadi sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing. “Melalui apel Amarta ini akan terbangun komitmen bersama terutama bagi generasi muda kabupaten Sleman untuk melindungi masa depannya, bersama-sama mencegah kejahatan jalanan, serta kejadian lain yang dapat mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat,” pungkas Kustini.
MAN 4 Sleman mengirimkan seluruh anggota Dewan Ambalan (DA) untuk mengikuti apel ini dengan tujuan bisa mengimbaskan kepada teman-temannya. “Kami merasa senang bisam mengikuti apel ini, ini sebagai partisipasi kami dari remaja untuk mewujudkan Sleman Amarta,” kata Habib salah satu anggota DA. (Edy – KIM Sumber Biwara Moyudan)
