Sleman (MAN 4 Sleman) – Dalam pembelajaran, guru menghadapi berbagai permasalahan yang bisa mengganggu proses maupun berdampak pada peserta didik. Diperlukan solusi agar permasalahan tersebut dapat diatasi sehingga tujuan pembelajaran tercapai. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan langkah nyata guru dalam menyelesaikan permasalahann yang dihadapi di kelasnya. “Sebenarnya guru sudah melaksanakan berbagai metode dan pendekatan dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi di kelas. Inti dari PTK sebenarnya sudah dilaksanakan para guru, namun mereka belum menuliskannya secara sistematis sesuai alur karya ilmiah. Melalui diseminasi ini kami memotivasi guru untuk semangat melakukan PTK,” papar Dwi Astuti Handayani,S.Pd saat melakukan diseminasi keikutsertaan Diklat Jarak Jauh Sabtu (12/12/2020) di aula madrasah setempat. Dwi mengiktui Diklat Jarak Jauh PTK yang diselenggarakan Balai Diklat Keagamaan Semarang yang diikuti beberapa bulan yang lalu.
Dalam membuat karya tulis berupa laporan PTK, Dwi menegaskan pentingnya memenuhi prinsip APIK yakni Asli, Perlu, Ilmiah dan Konsisten. Karya tersebut harus asli hasil karya penulis, serta memang diperlukan untuk menunjang kerja, memenuhi kriteria keilmiahan serta tetap konsisten. Kegiatan dihadiri Mohamad Yusuf,S.Ag kepala MAN 4 SLeman, para wakil kepala dan diikuti seluruh guru mata pelajaran. Yusuf menyambut baik diseminasi tersebut dan mendorong semua guru untuk melakukan PTK sebagai bagian dari upaya meningkatkan profesionalitas. “Guru harus membiasakan diri dengan kegiatan-kegiatan ilmiah seperti penelitian terkait dengan pendidikan. Paradigma penelitian itu sulit harus dihilangkan, solusinya guru harus membiasakan penelitian. Silakan buat rencana PTK dan tertulis dalam SKP. Hasil penelitian berupa laporan atau tulisan ilmiah akan mendapt angka kredit untuk kenaikan pangkat,” tegasnya.
Dwi Astuti juga mempresentasikan semua pengalaman mengikuti diklat online serta mempresentasikan hasil PTK yang sudah dilaksanakannya. Diseminasi mendapat banyak respon dan antusias dari peserta berupa tanya jawab guna memperdalam materi. Para peserta memperoleh informasi dan pengetahuan baru serta bersemangat untuk melakukan penelitian Tindakan kelas di semester mendatang. (eds)
