Sleman (MAN 4 SLeman) – Pandemi Corona yang hampir satu tahun melanda dunia mengharuskan setiap orang bekerja, belajar dan ibadah di rumah. Guru sebagai bagian dari sistem Pendidikan harus kreatif dan inovatif memanfaatkan berbagai platform aplikasi pembelajaran. Harapannya materi dan kompetensi yang diajarkan kepada peserta didik dapat diterima dan dipahami dengan baik. “Kami sudah sampaikan materi agar dipelajari dan dipahami, kemudian pada pertemuan selanjutnya dengan google meet (gmeet). Melalui gmeet ini bisa interaktif layaknya pertemuan di kelas, meski ada kekurangan dan tidak sesempurna tatap muka,” ujar Miatuhabbah,S.Ag Guru Qurán Hadits MAN 4 Sleman usai melaksanakan pembelajaran interaktif dengan gmeet Rabu (20/01/2021) di ruang guru setempat.
Melakukan pembelajaran interaktif dengan gmeet merupakan upaya memberikan layanan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Meski siswa tidak berada di madrasah, mereka tetap mendapatkan layanan pembelajaran. Triyono,S.Pd Wakil kepala urusan kurikulum menegaskan saat ini banyak aplikasi yang bisa dimanfaatkan. “Sejak sebelum pandemi yakni semester genap tahun 2019, kita sudah menggunakan Geschool. Melalui aplikasi berbayar ini dan madrasah berlangganan, guru bisa menyampaikan materi dan evaluasi nirkertas. Jadi Ketika terjadi pandemi, guru dan siswa sudah siap,” tegas Triyono. Selain gescool, beberapa aplikasi yang bisa dimanfaatkan diantaranya quizizz, zoom, google meet dan lainnya. Sementera yang sedang dikembangkan di MAN 4 Sleman saat ini adalah Microsoft teams, tandasnya. “Interaktif, meskipun sedikit tetapi anak-anak cukup antusias, Gmeet berikutnya tetap mengikuti, Alhamdulillah,” tambah Mia. Guru lain yang interaktif diantaranya Giyarto,S.Pd, Indriani,S.Pd, Safitri Ida Kusumastuti,S.Sos Edy Purwanto,S.Pd dan lainnya.
PJJ di MAN 4 Sleman sudah terjadwal secara rapi, rerata setiap kelas per hari ada tiga atau empat mata pelajaran yang bisa diikuti peserta didik. Setiap guru melakukan PJJ dari madrasah atau dari rumah. Telah dibuat grup whatAp untuk komunikasi antara dan antar guru serta siswa seperti grup ketua kelas, wali kelas, hingga coaching atau pendampingan. “Grup ini memudahkan dalam koordinasi dan pemantauan keikutsertaan peserta didik dalam PJJ. Jurnal dan presensi setiap kelas pun sudah disiapkan, sehingga semua terpantau. Administrasi guru dapat dipantau secara online,” tambah Triyono. Pihak MAN 4 Sleman saat ini juga menggandeng Smart Vision untuk coaching pendampingan untuk mengetahui dan mengembangkan potensi dan passion peserta didik, pungkasnya. (eds)
Tetap Sehat dan Semangat #LawanCovid-19
Guru MAN 4 Sleman Lakukan PJJ Interaktif – Website Kementerian Agama RI Kanwil DIY (kemenag.go.id)
