News

Kabid Dikmad Kemenag DIY Pantau Vaksinasi di MAN 4 Sleman

Memotivasi dan Memastikan Semua Berjalan Lancar

Sleman (MAN 4 Sleman) – Salah satu tujuan utama vaksinasi di madrasah adalah agar siswa setelah menerima vaksin akan memiliki kekebalan terhadap covid-19. Dengan kekebalan tersebut diharapkan pembelajaran tatap muka dapat segera terwujud. “Meski sudah divaksin kami berharap seluruh peserta didik tetap mematuhi protokol kesehatan, memakai masker, mencuci dengan sabun/handsanitizer, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas dan do’a. Tetap tinggal di rumah saja semangat belajar jangan sampai kendor,” pesan H Muntholib,S.Ag.,MSI kepala bidang (kabid) pendidikan madrasah (Dikmad) Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta saat memantau Vaksinasi di MAN 4 Sleman. Muntholib pun menyempatkan diri memotivasi peserta yang usai divaksin di ruang observasi Kamis (02/09/2021). Muntholib mengapresiasi vaksinasi di MAN 4 Sleman bisa berjalan dengan lancar apalagi menggunakan system online. Kehadiran peserta, jumlah yang belum atau yang sudah vaksin maupun yang gagal vaksin terpantau melalui aplikasi yang dibuat Tim IT MAN 4 Sleman.

Kegiatan vaksinasi dibuka secara resmi oleh H Sidik Pramono,S.Ag,MSI kepala kantor Kemenag Sleman. Turut hadir Panewu, Kapolsek, Danramil Pakem, Kepala Puskesmas Pakem, Lurah Harjobinangun, Kasi Dikmad Kemenag Sleman, satgas covid kapanewon dan kelurahan, ketua komite madrasah, para kepala madrasah/sekolah peserta vaksin. “Kita berharap masalah covid ini segera berakhir, maka jangan jemu-jemu kampanye prokes 5 M + satu D dan satu V, vaksinasi. Vaksinasi harus disambut utamanya oleh maadrasah-madrasah di bawah kementerian agama. Karena vaksinasi menjadi tahapan penting untuk bisa memulai belajar tatap muka,” tegas Sidik Pramono. Karena persyaratan maka siswa madrasah harus menyambut vaksinasi ini dengan sebaik-baiknya. Dengan vaksinasi diharapkan warga memiliki kekebalan atau minimal terhindar dari tingkat kematian akibat covid di DIY yang kisarannya masih 30 orang perhari.

Sidik menyampaikan terima kasih terutama dari Dinas Kesehatan, TNI-POLRI, dan semua pihak yang terlibat dalam vaksinasi ini. “Mudah-mudahan dengan program vaksinasi ditambah penerapan prokes ketat serta do’a bersama, pandemi covid segera berakhir. Meski proses sudah berjalan mari kegiatan vaksinasi kita buka dengan membaca Al-Faatihan,” lanjut Sidik diikuti pembacaan AlFatihah sebagai tanda dimulainya program vaksinasi.

Vaksinasi diikuti peserta didik dari 9 (Sembilan) madrasah dan 1 (satu) sekolah yakni MI Darul ulum Candibinangun, MI Darul Ulum Sinar Melati, MTs YAPI Pakem, MTsN 7 Sleman, MTs Darul Ulum Sinar Melati, MTs Afkaaruna, MA-MTs AlQodir, Sekolah Menegah Theologi Katolik (SMTK) Cangkringan, dan MAN 4 Sleman selaku tuan rumah.

Di akhir kegiatan, Mohamad Yusuf,S.Ag kepala MAN 4 SLeman melaporkan jumlah pendaftar 1162 orang, sementara peserta yang hadir 1022 orang, yang sudah divaksin 970 orang sedangkan yang belum divaksin 52 orang. Belum bisa divaksin dikarenakan berbagai sebab seperti tensi tinggi, belum genap 12 tahun, belum 3 bulan sembuh dari terpapar covid serta alasan lainnya. (EDS)

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button