Sleman (MAN 4 Sleman) – Untuk mewujudkan madrasah unggul berkualitas dan menjadi pilihan umat diperlukan pengelolaan professional, banyak melakukan inovasi dan berbagai kreasi. “Beri dukungan kepada guru untuk berkreasi dalam pengelolaan pembelajaran. Guru harus fokus dan totalitas mendampingi peserta didik. Kementerian Agama mengembangkan Diversifikasi Keunggulan Madrasah dalam bentuk MA akademik, MA Program Keagamaan, MA Plus Ketrampilan, madrasah riset dan lainnya,” papar Dr. Suwardi,S.Sn.,M.Pd dari Direktorat KSKK Madrasah Kementerian Agama (Kemenag) RI Sabtu (22/05/2021) di hadapan kepala, KTU, para wakil kepala serta sebagian guru.
Suwardi menyampaikan pembinaan bertajuk Mewujudkan Madrasah Unggul MAN 4 Sleman melalui implementasi KMA 184 tahun 2019, didampingi Anita Isdarmini,S.Pd.,M.Hum Kepala Seksi Kurikulum & Kesiswaan Kemenag DIY. Mantan kepala MAN Insan Cendekia Gorontalo dan Serpong itu menegaskan, “Madrasah bermutu unggul meliputi mutu input, mutu proses, mutu output. Kembangkan kekhasan & keunggulan masing-masing madrasah misal unggul dalam sain, teknologi, riset, seni dan lain-lain. Misalnya, MAN 4 Sleman madrasah technopreneur, unggul dalam teknologi, ketrampilan dan kewirausahaan.” Hal itu penting untuk membangun branding, menumbuhkan rasa bangga seluruh warga madrasah sehingga ada kebangkitan dan semangat untuk bersama melakukan inovasi dan kreasi, tegasnya. Maka jadilah yang pertama atau yang berbeda dan yang terbaik.
Suwardi menegaskan MAN 4 Sleman harus mengembangkan kekhasan dan keunggulan, misalnya dalam bidang sain, teknologi, riset, robotic, bahasa asing, tahfidz, ketrampilan, olah raga atau lainnya sesuai kearifan lokal serta harus berani tampil beda. MAN 4 Sleman harus melakukannya apalagi sudah menerima SK madrasah riset dan ketrampilan. Sebagai madrasah ketrampilan harus memahami, tujuan madrasah ketrampilan adalah menyiapkan peserta didik melanjutkan ke perguruan tinggi, membekali siswa dengan ketrampilan tertentu untuk hidup mandiri, menyiapkan tenaga trampil di dunia usaha & dunia industri, serta menyiapkan wirausaha kreatif — inovatif. Maka pembelajaran harus banyak praktek dengan peralatan standar, magang di dunia industri, moving class, system blok dan TEFA, serta gelar karya sebagai tugas akhir.
Untuk mengembangkan bakat prestasi dan potensi, MAN 4 Sleman harus memetakan potensi siswa, membuat klub bidang studi, menyiapkan pembina terbaik, memberikan pembinaan routin, menetapkan target prestasi, sering mengikuti kompetisi dan lomba, serta memberikan training center (TC) secara total dan terprogram. (eds)
Tetap Sehat dan Semangat #LawanCovid-19