Sleman (MAN 4 Sleman)—Jasa para guru nyata terbukti. Di balik setiap keberhasilan, ada peran besar dan pengorbanan tulus dari guru. Bahkan, peradaban dan kemajuan suatu bangsa juga sangat bergantung pada peran guru sebagai pendidik dan pembimbing generasi penerus.
Hal tersebut mengemuka dalam Upacara Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) yang digelar MAN 4 Sleman pada Selasa (26/11/2024), di halaman madrasah. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh civitas akademika, baik guru, tenaga kependidikan, maupun para siswa, yang hadir dengan penuh semangat untuk merayakan momentum penghormatan bagi para pahlawan tanpa tanda jasa.
Dari pagi hari, suasana sudah terasa berbeda di lingkungan madrasah. Para siswa tampak antusias mengenakan seragam lengkap, sementara para guru hadir dengan pakaian formal yang rapi, menambah nuansa khidmat acara. Bendera merah putih berkibar gagah di tengah lapangan, dikelilingi oleh barisan peserta upacara yang berdiri dengan tertib. Udara pagi yang sejuk dan langit cerah menambah kesakralan suasana.
Kepala MAN 4 Sleman, Drs. Ahmad Arif Makruf, M.A., M.Si., selaku pembina upacara, dalam amanatnya menekankan peran besar guru dalam kehidupan siswa. Ia mengajak seluruh siswa untuk menghormati para guru, menaati tata tertib madrasah, dan menjadikan bimbingan guru sebagai bekal untuk menggapai kesuksesan.
“Peran guru sangat nyata dan tidak dapat disangkal. Oleh karena itu, saya mengimbau kalian untuk selalu menghormati dan mematuhi guru. Tata tertib madrasah yang kalian ikuti dengan baik akan menjadi jalan menuju keberhasilan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ahmad Arif menyampaikan cara terbaik untuk membalas jasa dan pengorbanan para guru. “Keberhasilan kalian adalah hadiah terindah untuk para guru. Doakan kami agar terus diberi kesehatan dan kekuatan untuk membimbing kalian,” tuturnya dengan penuh haru.
Selama prosesi upacara, suasana terasa khidmat. Lagu “terima kasihku” dan “Guru Tersayang“ berkumandang dan diiringi dengan puisi, menambah semangat dan rasa hormat peserta upacara terhadap guru. Sorot mata para siswa yang fokus mendengarkan amanat pembina upacara menunjukkan penghargaan yang mendalam kepada para guru.
Usai upacara, suasana penuh kehangatan langsung terasa. Para siswa bergegas menemui guru mereka, menyampaikan ucapan terima kasih sambil memberikan senyuman tulus. Beberapa siswa tampak membentangkan banner bertuliskan “Selamat hari guru, terimkasih atas dedikasi dan pengabdian bapak ibu dalam membentuk generasi masa depan”, serta menyerahkan bunga, sebagai bentuk penghargaan. Tidak sedikit guru yang terharu dengan perhatian dari para siswa.
Kegiatan peringatan Hari Guru Nasional ini bukan hanya menjadi momen refleksi atas jasa para guru, tetapi juga mempererat hubungan emosional antara guru dan siswa. Kegiatan ini menjadi pengingat pentingnya menghormati dan menghargai guru sebagai pilar utama dalam pendidikan dan pembentukan karakter generasi muda. (dzl)