Sleman (MAN 4 Sleman) – Fasilitas dan lingkungan belajar siswa jaman dahulu dan sekarang sudah sedemikian berbeda. Laju teknologi informasi yang begitu cepat memudahkan manusia untuk belajar bekerja serta berkarya. Kini tersedia buku cetak maupun digital murah dan mudah diakses serta dengan suasana terang benderang hingga mudah membacanya. Membaca bagian dari literasi akan menambah pengetahuan bagi pelakunya. “Membaca akan menumbuhkan gagasan, pemikiran dan untuk selanjutnya tindakan dan perilaku sebagai karakater. Dalam system Pendidikan kita kali ini, tanpa Ujian Nasional (UN) tetapi Asesment Kemampuan Minimal (AKM). Pada AKM maka yang dibutuhkan adalah kecakapan literasi, numerik, serta karakter. Literasi berarti bisa memahami teks, teknik mempercepat pemahaman dengan pembiasaan membaca. Numerik, kecakapan dalam penghituang angka-angka, serta karakter sebagai perilaku,” pesan Mohamad Yusuf,S.Ag kepala MAN 4 Sleman (MANESA) saat membuka acara Latihan Dasar Kepemimpnan (LDK) OSIS dan MPK MAN 4 Sleman Rabu (4/11/2020) di aula madrasah.
Yusuf menegaskan seseorang yang punya karakter baik seperti kerja keras, optimis, rajin akan berbeda dengan yang malas. Maka seluruh siswa MANESA harus memiliki karakter-karakter baik. Pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dan MPK MANESA dihapakan menjadi motor penggerak dan motivator bagi siswa lain. Makanya diharapkan apapun potensi minat dan bakat yang dimiliki siswa harus dikomunikasikan dengan madrasah. Tujuannya agar dapat dikembangkan melalui pembimbingan yang dikelola oleh wakil kepala madrasah urusan kesiswaan, tegasnya.
Kegiatan dihadiri Dwi Astuti Handayani,S.Pd wakil kepala urusan (Wakaur) Kesiswaan, Drs Heri Purwoko wakaur Sarana Prasarana, Triono,S.Pd wakaur Kurikulum. Turut mendampingi Yulianto,S.Pd dan Edi Purwanto,S.Pd Pembina OSIS beserta tim panitia maupun pendamping. Kegiataan diikuti 50 siswa yang mayoritas pengurus OSIS baru teripilih bulan lalu.
Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) OSIS dan MPK MAN 4 Sleman periode 2020-2021 mengusung tema menciptakan pemimpin tangguh sebagai penggerak moderasi beragama. Usai LDK tersebut diharapkan para pengurus dapat bekerja dan menjalankan program-program dengan baik. Masing-masing personil diharapkan memiliki leadership (kepemimpinan) untuk bekerja sesuai bidangnya secara optimal. Dan tidak kalah pentingnya turut menjadi penggerak Moderasi Beragama. (eds)
Tetap Sehat dan Semangat #LawanCovid-19
