Tim FIKSI MAN 4 Sleman Audiensi dengan Kepala Kanwil Kemenag DIY
Sleman (MAN 4 Sleman) – Selepas atau lulus madrasah berada di bangku kuliah tak akan lepas dari persaingan atau kompetisi. Maka perlu membangun jiwa-jiwa kompetitif, jiwa yang mampu bersaing. Semangat berkompetisi hingga nasional maupun internasional harus terus dilatihkan pada peserta didik. “Kalian harus bersyukur bisa berkompetisi di tingkat nasional, ini bisa dijadikan pengalaman untuk mengembangkan potensi diri. Target juara boleh, namun harus siap dengan apapun hasilnya. Bapak Ibu guru melihat dari proses, hasilnya kita serahkan kepada Allah. Apapun hasil akhir kompetisi ini menjadi pengalaman berharga,” papar Dr. Ahmad Bahiej, S.H., M.Hum Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (kemenag) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) saat menerima audiensi Tim FIKSI MAN 4 Sleman pada Senin (23/9/2024) di ruang kerjanya.
Prestasi-prestasi yang sudah diraih siswa dapat dikumpulkan untuk dijadikan portopolio serta catatan prestasi untuk diterbitkannya Surat keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) atas capaian prestasi siswa, lanjur Ahmad Baheid memotivasi Gazela Araya Bintang & Najwa yang akan maju Festival Inovasi Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) di Jakarta dengan pendamping Sugihartini,SE,AMd Guru Desain Komunikasi Visual (DKV). Drs Ahmad Arif Makruf,M,A.,M.Si kepala MAN 4 Sleman yang memimpin langsung audiensi menyampaikan berbagai prestasi di madrasahnya. “Alhamdulillah, anak-anak kami meraih juara nasional hingga internasional, mohon do’a dan motivasi dari Bapak,” papar Ahmad Arif seraya menambahkan saat ini anak-anak yang tergabung dalam tim riset mengikuti World Invention Competition and Exhibition (WICE) 2024, ajang bergengsi Tingkat internasional di Malaysia.
Ahmad Bahiej mengapresiasi atas torehan prestasi siswa-siswi MAN 4 Sleman serta berharap para guru untuk terus mendampingi dengan telaten tekun, hingga meraih prestasi terbaik. Tim FIKSI MAN 4 Sleman yang akan maju ke Jakarta 24 hingga 29 September 2024 ini diharapkan menginspirasi siswa-siswi yang lain untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya. Hal itu penting karena FIKSI adalah lomba bergengsi yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset & Teknologi Republik Indonesia. (eds)