Sleman (MAN 4 Sleman) – Menyemarakkan Ramadhan 1446 H, MAN 4 Sleman menggelar kegiatan Pesantren Ramadhan Kamis (20/3/2025), diperuntukkan siswa-siswi kelas X dan XI. “Pesantren Ramadhan kali ini, kita bekerja sama dengan Yayasan Bina Remaja Sembada (YBRS). Sebuah yayasan yang menaungi beberapa lembaga pembinaan dan pemberdayaan pemuda-pelajar di Kabupaten Sleman,” kata Triyono,S.Pd Wakil Kepala Bidang Akademik Jumat (21/3/2025). Para nara sumber merupakan praktisi ahli di bidangnya, alumnus UGM, UNY, UIN Suka, Unisa, STAI Syuhada dan perguruan tinggi negeri dan swasta lainnya.
Pesantren Ramadhan 1446 H ini mengusung tema Menyemai Kebaikan Menuai Keberkahan. Kegiatan meliputi : kajian materi di kelas, buka bersama serta Jamaah Shalat Magrib, Isya’ dan diakhiri dengan Tarawih. Adapun tujuan dari Pesantren Ramadhan adalah
- Menguatkan ikatan ukhuwah siswa-siswi MAN 4 Sleman.
- Menyediakan alternatif kegiatan positif selama Ramadhan
- Mengarahkan siswa-siswi memanfaatkan Ramadhan untuk peningkatan kualitas diri
- Memotivasi dan memfasilitasi siswa-siswi untuk meningkatkan capaian ibadahnya selama Ramadhan
Salah satu nara sumber, Reza Armanda menegaskan, “Pada Kajian Kelas Pesantren Ramadhan, para siswa akan dihantarkan untuk memahami bahwa Islam merupakan unsur paling penting meraih kesuksesan.” Materi kajian difokuskan pentingnya membangun aspek ketaatan kepada Allah, dan menjauhi segala bentuk maksiat yang akan menghambat proses terserapnya ilmu.”
Adapun sub materi dalam kegiatan ini difokuskan pada “Sholehkan diri, Ukir Prestasi.”
Materi dapat di sini :
Diharapkan apabila para siswa mampu memahami, dan mengerti bahwa kesuksesan itu membutuhkan perjuangan terus menerus dan konsisten. Dimulai dari membangun cara berpikir yang benar, yaitu: setiap manusia akan mempertanggungjawabkan sendiri amalannya. Sehingga, akan berhati-hati dalam membuat keputusan dan menjalaninya. Kepala MAN 4 Sleman Drs. Ahmad Arif Makruf, M.A., M.Si., menyambut baik kegiatan ini dan berharap apa yang disampaikan nara sumber dapat diterima dan tertanam di hati. “Manfaatkan kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas diri hingga terwujudnya siswa sukses berkarakter mulia,” pungkasnya. (eds)
