INFORMASI MADRASAHNewsPrestasiScience Club

Dua Tim Peneliti MAN 4 Sleman Berlaga di Event Internasional

            Sleman (MAN 4 Sleman) – Dua Tim Peneliti MAN 4 Sleman mengikuti 5th Indonesian Young Scientist Association (IYSA) Year 2025.  Tim pertama mempresentasikan hasil penelitian dengan judul Development of Suren and Mahogany Leaf-Based Eco-Friendly Insecticides to Control Armyworms (Spodoptera litura F.) in Mustard Plants, atau Pengembangan Insektisida Ramah Lingkungan Berbasis Suren dan Mahoni untuk Mengendalikan Cacing Tentara (Spodoptera litura F.) pada Tanaman Sawi.  Inti penelitian ini adalah mengangkat daun Mahoni yang digunakan untuk insektisida ramah lingkungan,” ujar Linda Rahmantika ketua tim dengan anggota Julita Sekar Sari, Hasna Miratul Mukminah, dan Rizky Akbar Maulana. 

            Sedangkan tim kedua mengangkat tema Innovation of Kulon Progo’s Tempe Koro Benguk as a High-Protein Solution to Reduce Stunting in Children Aged 2-5 Years. Dalam Bahasa Indonesia berarti Inovasi Tempe Koro Benguk Kulon Progo sebagai Solusi Protein Tinggi Menurunkan Stunting pada Anak Usia 2-5 Tahu. “Intinya bagaimana makanan tradisional Tempe Koro Benguk bisa dijadikan alternatif untuk menurunkan stunting pada anak bawah lima tahun,” ujar Fairuz Yusuf Aliffia, ketua tim dengan didampingi para anggota Ellien Delinov, Gusti Bimo Suryo Atmojo, Galih Bima Ramadhan, dan Ikhlas Pandu Winata.

            Kedua tim tersebut melakukan presentasi secara online pada Kamis (13/2/2025) di Ruang Podcast.  Kepala MAN 4 Sleman Drs. Ahmad Arif Makruf,M.A.,M.Si menyambut baik keikutsertaan dua tim dalam event bergengsi tersebut.  “Ini semakin meneguhkan MAN 4 Sleman sebagai madrasah riset dan akan terus mengikutsertakan peserta didiknya di berbagai kompetisi nasional hingga internasional,” paparnya.  Arif berharap seluruh peserta tetap semangat dan pantas mendapat apresiasi.

            Kedua tim tersebut di bawah bimbingan Astuti Naviah Apriliani, S.Pd. dan Nira Intan Sari, M.Pd selaku pendamping.  Tema pertama yang diangkat cukup menarik dan memberikan manfaat bagi petani dalam penanggulangan hama pada tanaman.  Sedangkan tema yang kedua cukup bermanfaat dalam Upaya menurunkan stunting.  “Semoga kedua topik ini bisa dijadikan sumbangsih nyata bagi petani dan pemerintah untuk menurunkan stunting,” pungkas Arif. (eds)

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button