Sleman (MAN 4 Sleman) – Pandemi Corona belum juga berakhir sehingga memaksa kegiatan di sekolah dan madrasah menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Hal itu bertujuan untuk memutus rantai penyebatan Covid-19 agar segera berakhir. “Banyak tantangan dihadapi guru, kepala dan seluruh warga madrasah dalam PJJ ini. Pembelajaran yang biasanya tatap muka, mudah memahami serta terjadi banyak interaksi berubah menjadi pembelajaran jarak jauh atau PJJ. Ini sebuah tantangan agar meski peserta didik ada di rumah namun mereka mendapatkan layanan Pendidikan,” ujar Mohamad Yusuf,S.Ag kepala MAN 4 Sleman (MANESA) di tengah melakukan surpervisi PJJ Rabu (11/11/2020) di ruang kepala.
Supervise dilakukan kepada 4 (empat) guru MAN 4 Sleman yakni Giyarto,S.Pd (Geografi), Edi Purwanto,S.Pd (Sejarah), Safitri Dwi Kusumastuti,S.Sos (Sosiologi) dan Indriyani,S.Pd (Ekonomi). Dalam pemantauan, guru melakukan interaksi dengan peserta didik menggunakan WAG, powr point, video karya guru, quizizz dan lainnya. Beberapa kegiatan guru di antaranya, dimulai dengan presensi dan doá yang dipimpin peserta didik, guru menjelaskan materi ajar dengan merekam suara dan dibagikan kepada seluruh peserta didik. Guru juga membagikan video pembelajaran kepada peserta didik kemudian diskusi secara online. Ketika guru menyampaikan pertanyaan, peserta didik memberikan jawaban dengan rekaman dan tulisan yang langsung dikirimkan.
Pada akhir pembelajaran, Safitri Ida Kusumastuti,S.Sos Guru Sosiologi dan Indriyani,S.Pd Guru Ekonomi misalnya, melakukan evaluasi pembelajaran dengan menggunakan platform quizizz. Dengan memanfaatkan quizizz, guru dapat melakukan evaluasi dan penilaian, seberapa pemahaman materi ajar yang sudah disampaikan. Quizizz dapat dilakukan secara live (langsung) dan assignment (penugasan).
Supervisi dimulai Senin – Kamis (09 – 12/11/2020) secara terjadwal antara jam 07.00 – 12.00 WIB. Kegiatan tersebut dilakukan di samping sebagai tugas utama kepala madrasah juga untuk tugas penulisan thesis. Dalam melaksanakan kegiatan, ia dibantu Edy Suparyanto sebagai observer. Pada bulan Agustus tepatnya Sabtu (14/08/2020).juga sudah dilakukan supervisi langsung oleh Drs. H. Qomarudin,M.Pd.I pengawas madrasah, kepala madrasah dan wakil kepala urusan kurikulum kepada seluruh guru MANESA. (ed)
