Lima Pendidik dan Satu Tendik MAN 4 Sleman Bersinergi Meningkatkan Kehidupan Anak
Sleman (MAN 4 Sleman)- Lima pendidik dan satu tenaga kependidikan (Tendik) dari MAN 4 Sleman secara antusias mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis Konvensi Hak Anak (KHA) di MAN 2 Kulonprogo pada Senin-Selasa (5-6/2/2024). Kegiatan yang dihadiri oleh sekitar 250 pendidik dan tenaga kependidikan di lingkungan Kanwil Kementerian Agama DIY tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag DIY, H. Abd Suud, S.Ag.M.Si.
Dalam sambutannya, Kabid Dikmad menyampaikan pentingnya mewujudkan satuan pendidikan yang ramah anak di madrasah. “Ada 2 hal penting yang harus dilakukan agar anak-anak merasa aman, tentram, dan nyaman,” ungkapnya. “Pertama, proses pembelajaran madrasah harus sesuai dengan standar madrasah ramah anak dan menerapkan disiplin positif. Kedua, perlu peningkatan sarana prasarana pendukung SRA,” lanjutnya.
Sementara itu, analis kepegawaian pada seksi kelembagaan dan sistem informasi madrasah Kanwil Kemenag DIY, H. Fahrudin, S.Ag., M.A., berharap agar tidak lagi terjadi kasus bullying atau perundungan di madrasah. “SRA merupakan program mandatori dari presiden, untuk itu lakukan dengan sepenuh hati,” harapnya. “Dalam kurikulum nasional 2024, sudah ada implementasi satuan pendidikan ramah anak. Madrasah harus memiliki tata tertib yang menerapkan disiplin positif,” sambungnya.
Narasumber kegiatan tersebut adalah Fasilitator Satuan Pendidikan Ramah Anak (SRA), Bekti Prastyani dan Ashari. Materi yang disampaikan meliputi konvensi hak anak dan disiplin positif. “Pengasuhan yang tidak baik akan mempengaruhi perilaku tidak benar pada anak,” ujar Bekti. Disiplin positif diharapkan mampu mendidik anak untuk berperilaku yang pantas dan membangun kesadaran, bukan membuat jera. (Tutut)