Sleman (Humas Kemenag DIY)—Untuk memastikan pembangunan gedung kelas baru berbasis anggaran Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) berjalan sesuai jadwal yang telah direncanakan, Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY gelar monitoring evaluasi (monev) ke sejumlah madrasah. Salah satu madrasah yang disambangi, Rabu (10/11/2021), adalah MAN 4 Sleman.
Kabid Pendidikan Madrasah Muntolib didampingi Kasi Sarana Prasarana Bahrul Anwar, Kasi Kurikulum dan Kesiswaan Taufik Ahmad Soleh meminta kepada pelaksana proyek untuk mempercepat proses pembangunan dan tahap finishing. “Pembangunan fisik gedung kelas baru MAN 4 Sleman, telah dimulai 5 Juli 2021, dengan masa pengerjaan 135 hari kalender,” ungkap Muntolib. Menurutnya, proses pembangunan di MAN 4 Sleman saat ini telah mencapai 86 persen.
Kepala MAN 4 Sleman, Mohammad Yusuf, menyambut baik kehadiran tim monev kali ini. Bahkan pihaknya berharap kelak dapat menjadi pusat lokasi peresmian pembangunan gedung madrasah berbasis SBSN. “Kami sangat berharap pada saatnya nanti dapat menjadi pusat lokasi peresmian pembangunan gedung berbasis SBSN oleh Menteri Agama,” ujarnya. Sebab pihaknya ingin sekali mengenalkan potensi yang dimiliki madrasah yang berlokasi di lereng Merapi ini.
Potensi yang dimaksud antara lain berkaitan dengan Program Ketrampilan Pengolahan Hasil Pertanian (PHP). “Untuk mewujudkan lulusan madrasah unggul dan berdaya saing, alhamdulillah kami memiliki peralatan cukup memadai. Sudah menjadi komitmen madrasah melengkapi peralatan canggih untuk mendukung program keterampilan PHP,” ujar Yusuf didampingi Nur Wahyudin Al Aziz. Di sisi lain, Aziz menambahkan, MAN 4 Sleman juga telah berhasil memproduksi sejumlah barang kreatif yang layak jual seperti mug, kaus, dan lain-lain. (bap)
