Disinfectant Robot Prototype Antarkan MAN 4 Sleman Raih Medali Emas Internasional

Sleman (MAN 4 Sleman) – Melakukan penyemprotan disinfectant secara langsung beresiko bagi petugas karena bersinggungan langsung dengan pembasmi virus meski sudah mengenakan pelindung.  Maka diperlukan alat bantu atau robot yang bisa menggantikan manusia yang dioperasikan dari jarak jauh.  Ide inilah yang mendorong tiga siswa menciptakan Disinfactant Robot Prototype.  Pembuatan robot untuk penyemprotan disinfectant merupakan sebuah gagasan memutus mata rantai penyebaran virus covid-19.  Di sinilah MAN 4 Sleman selalu memotivasi siswa agar kreatif dan memiliki inovasi, sehingga tangguh di jamannya kelak.  Ide pembuatan prototipe robot tersebut memberi kesan positif bagi dewan yuri sehingga Tim Robotik MAN 4 Sleman berhak meraih medali emas internasional.

Tim Robotik MAN 4 Sleman terdiri dari empat siswi yakni Siti Aisyah (XI MIPA-2), Zahra Widiani (XI IPS-2), Nurani Ratna Wulandari (X MIPA-2), dan Tasya Amalia (XI MIPA-1).  Keempatnya sukses berlaga di Indonesia Education Internatioanal Innovative Competition (IEI2C) katagori Sicence Technology Business Plan.  Melalui presentasi berbahasa Inggris, mereka mampu meyakinkan dewan yuri, dengan penjelasan dan pengoperasonalkan robot yang turut membantu memberi kemudahan bagi manusia menyemprotkan disinfecatant.  Kesuksesan keempatnya tidak lepas dari pendampingan tangan-tangan dingin pembimbing yakni Nira Intan Sari,S.Pd, Asri Widyawati,M.Si Joko Raharja,S.Pd serta Satria Pradana,M.Pd.

Torehan prestasi berupa medali internasional ini mendapat simpati dari seluruh civitas akademik MAN 4 Sleman.  “Kami ucapkan selamat atas prestasi yang telah diraih serta terima kasih kepada para siswa yang telah meraih juara.  Demikian terima kasih kepada para pembimbing yang tulus ikhlas mendampingi hingga siswa meraih kejuaraan.   Manesa Mulia Sejati Berpacu Dalam Prestasi,” ujar Mohamad Yusuf,S.Ag kepala MAN 4 Sleman saa menerima laporan dari pembimbing Jumát (25/06/2021).  (eds)

 Tetap Sehat dan Semangat #LawanCovid-19