Sleman (MAN 4 Sleman) – Sebagai bagian dari masyarakat dan dunia akademis, MAN 4 Sleman (MANESA) menjalin banyak kerja sama dengan perguruan tinggi ngeri maupun swasta. Adalah dr. Fachrian Putri,M.KM Dosen Fakultas Kedokteran Umum (FKU) Universitas Riau (Unriau) melakukan penelitian di MAN 4 Sleman. Fachrian melakukan penelitian terhadap dampak pemberian vitamin penambah ditambah dengan kacang hijau dengan sample sebanyak 4 kali kepada empat siswi MAN 4 Sleman. “Berdasar pengambilan sample diperoleh pertama hb 9,7 kedua hb 11,3 dan ketiga hb 12.4. Dari data tersebut tablet penambah darah dengan pemberian sarai kacang hijau mengalami cukup peningkatan yang significant,” jelas dr. Fachrian Putri,M.KM Kamis (23/12/2021) di ruang Perpustakaan Ulil Albab MAN 4 Sleman.
Fachrian menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada civitas akademik MAN 4 Sleman yang telah menerima dirinya dalam bentuk kerja sama untuk penelitian dengan judul “Pengaruh Pemberian Sari Kacang Hijau dengan Prebiotik dan Tablet Besi Terhadap Status Besi Remaja Putri dengan Anemia Difisiensi Besi” untuk kepentingan studi lanjut S3 di Universitas Gajah Mada Yogyakarta. “Pemberian tablet penambah darah memang sudah menjadi program UKS MAN 4 Sleman bekerja sama dengan Puskesmas Pakem. Sehingga tidak terlalu sulit untuk memperoleh data anak-anak yang yang terdeteksi anemia. Kita ambil sampel anak terdeteksi anemia untuk penelitian beliau. Alhamdulillah lancar,” jelas Yuliyanto,S.Pd Pembina UKS dan juga Pembina OSIS MAN 4 Sleman.
Lancarnya kerja sama saling menguntungkan ini semakin meneguhkan MAN 4 Sleman sebagai madrasah riset. Kegiatan Riset menjadi program unggulan dan siswa yang tergabung dalam program tersebut telah memperoleh kejuaran di berbagai event internasional. “Mudah-mudahan kerja sama ini menginspirasi banyak siswa untuk terus berpacu meraih prestasi. Tentu untuk mewujudkan MANESA madrasahnya orang TOPP tolerant, objective, performance dan prestige,” tegas Yuliyanto. Selain itu juga MANESA memiliki Pelayanan KEREN, Birokrasi BEKEN. KEREN artinya Kilat, Efektif, Ramah, Efisien dan transparaN. Sedangkan BEKEN artinya BEbas dari Korupsi, bErsih melayaNi, pungkas guru sejarah yang biasa dipanggil Raden Mas Panji Yuliyanto itu. Perwakilan siswi MAN 4 Sleman untuk penelitian ini di antaranya Azka Wahyu Nuraini (XI IIK), Annisa Nurul (XI IPS-1) dan Febri Rahmawati (XII IPA 2). (eds)