Sleman (MAN 4 Sleman) – Ada banyak tantangan yang dihadapi dalam mengelola suatu lembaga pendidikan utamanya mendidik siswa. Semua itu membutuhkan manajeman yang sesuai yakni berdasarkan Qur’an, apa yang ada maka hadapi dan peliharalah dengan sebaik dan seoptimalmungkin. Tiga hal yang perlu dilakukan oleh seorang pendidik, “Pertama seorang guru dalam melaksanakan tugasnya jangan hanya transfer of knowledge. Yang penting adalah sentuhan hati dan budi pekerti. Guru harus mampu menginspirasi siswa sehingga siswa bisa mengendalikan antara kebutuhan dan keinginan, tetap hidup sederhana namun produktif,” pesan H. Ahmad Fauzi,S.Ag, MSI Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman saat membuka dan menyampaikan materi pada Penyusunan RKAM (Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah) MAN 4 Sleman Senin (13/07/2020) di aula madrasah setempat.
Sebagai tenaga profesional, lanjut Fauzi, seorang guru harus menyisihkan minimal 10 % (sepuluh persen) untuk mengembangkan profesionalitasnya. Peningkatan professional dapat dilakukan dengan banyak hal, misalnya mengikuti kegiatan berbagai pendidikan dan pelatihan, pengadaan fasilitas pembelajaran yang lebih canggih untuk mendukung profesinya. Apalagi di saat pandemi guru dituntut untuk bisa membuat media pembelajaran daring, dan itu tidak bisa dipisahkan kecanggihan perangkat keras maupun lunak. “Yang ketiga di masa yang semakin tidak menentu karena Covid-19 ini, mengikuti protokol kesehatan adalah langkah bijak. Jaga kesehatan jasmani rohani, sehat hati, keuangan, ekonomi maupun pikiran. Jangan sampai hutang misalnya hanya untuk memenuhi gaya hidup, namun menabung adalah lebih utama agar bisa lebih banyak shodaqoh,” tandasnya.
Usai pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan sidang-sidang komisi. Triono,S.Pd wakil kepala madrasah urusan kurikulum membagi peserta menjadi 8 (delapan) komisi yang masing-masing bertugas mencermati program-program yang sudah dilaksanakan untuk kemudian menambahkan program atau kegiatan baru beserta anggarannya. Hasil sidang setiap komisi kemudian di-pleno-kan di forum rapat kerja. Triono menegaskan MAN 4 Sleman perlu terus membangun branding madrasah agar semakin banyak diminati masyarakat. Setiap guru maupun pegawai harus memberikan layanan terbaiknya untuk seluruh peserta didik. Fauzi menegaskan dampak Covid-19 dengan jumlah peserta didik lebih sedikit harus disyukuri dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Sedikitnya jumlah peserta didik akan mengakibatkan efektifitas proses pembelajaran.
Rapat Kerja (RAKER) diikuti seluruh guru dan pegawai MAN 4 Sleman dengan tetap mengedepankan protocol kesehatan. Kegiatan diakhiri dengan struktur pembagian tugas dan tugas mengajar. Dengan adanya raker seluruh warga madrasah semakin siap memasuki tahun ajaran baru 2020/2021. (eds)
