
Sleman (MAN 4 Sleman) – Iman dan taqwa kepada Alloh harus senantiasa menjiwai diri pribadi lulusan madrasah. Alloh Subhanahu wata’aala akan selalu melindungi hamba-hambanya yang menjaga keimanan dan ketaqwaan. “Kita tidak tahu apa yang akan terjadi pada saat ini. Dengan bekal iman, amal dan ketaqwaan kita mendapat perlindungan dari-Nya. Mewakili orang tua siswa kelas 12 yang diwisuda kami sampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh guru yang sudah mendidik serta layanan dari pegawai,” tutur H. Tuyahmin,S.Ag ketua komite MAN 4 Sleman (MANESA) saat menerima kembali siswa kelas 12 yang dinyatakan lulus pada wisuda purnasiswa Sabtu (18/7/2020) di aula madrasah setempat.
Lulus dari madrasah baru langkah awal, Tuyahmin berharap alumni dapat melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi memperkaya bekal hidup. Alumni diharapkan dapat menjadi tauladan pioneer kebaikan di masyarakat melalui pengetahuan dan keislaman, bekerja atau berwiraswasta. Mohamad Yusuf,S.Ag kepala MANESA menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada madrasah yang dipimpinnya. “Kami berusaha memberikan layanan pendidikan terbaik kepada putra-putri Bapak Ibu, namun bila ada kekurangan mohon maaf setulus-tulusnya. Putra-putri yang telah Bapak-Ibu amanahkan, saat ini kami serahkan kembali,” paparnya. Yusuf berharap dan mendo’akan seluruh siswa yang diwisuda meraih cita-cita, menjadi pribadi sholih sholihah memberi banyak kemaslahatan untuk semua.
MAN 4 Sleman mewisuda 171 siswa. Dimulai dengan acara resmi dan pengalungan samir serta penyerahan ijazah kepada 10 wisudawan terbaik oleh kepala madrasah. Prosesi wisuda berikutnya dengan pengalungan dan penyerahan ijazah secara bergantian (shift) sebagai upaya penerapan protokol kesehatan guna mencegah Covid-19. Sebelum memasuki arena setiap tamu wajib cek suhu, cuci tangan, mengenakan masker hingga jaga jarak. “Kita laksanakan 7 shift. Shift pertama untuk 10 wisudawan terbaik. Dilanjutkan dengan 6 (enam) sessi per kelas yang masing-masing terbagi lagi 3 (tiga) sub sessi. Sehingga seluruhnya ada 19 sessi. Ada jeda 1 jam untuk setiap kelasnya, sehingga tidak terjadi kerumunan. Disediakan pula photo booth yang berjauhan, petugas kepolisian yang memantau serta pengurus OSIS,” terang Dwi Astuti Handayani,S.Pd wakil kepala madrasah urusan kesiswaan yang juga ketua panitia.
Wisuda purnasiswa juga disiarkan langsung melalui channel youtube https://youtu.be/PjTQVwCEO9U dan https://youtu.be/Bl5ae1ko_8M. “Siapapun bisa pantau awal hingga akhir, tidak harus datang ke madrasah bersamaan. Wisudawan dan orang tua yang berhalangan hadir tetap bisa mengikuti dari manapun mereka berada selama ada akses internet,” jelas Satria Pradana bersama teknisi saat menayangkan acara. (eds)
Tetap Sehat dan Semangat
#LawanCovid-19 https://diy.kemenag.go.id/7341-man-4-sleman-adakan-wisuda-purnasiswa-secara-shift.html