Sleman (MAN 4 Sleman) – “Menjadi guru atau pegawai Kementerian Agama mendapatkan fasilitas lebih bila disbanding dengan departemen lain. Adanya uang makan, tukin dan lain-lain merupakan fasilitas lebih yang harus disyukuri. Semua harus disyukuri dengan aktualisasi peningkatan kuantitas dan kualitas kinerja,” tegas Mohamad Yusuf,S.Ag kepala MAN 4 Sleman (MANESA) saat do’a tasyakuran Senin (3/1/2022) di aula madrasah setempat. Yusuf juga mengapresiasi Tim Zona Integritas (ZI) MANESA yang telah berusaha optimal menyelesaikan eviden ZI. “Tidak perlu khawatir, akan ada waktu untuk memperbaiki. Beberapa kekurangan dapat diperbaiki,” lanjutnya.
Yusuf menyampaikan rasa syukur atas capaian madrasah yang dipimpinnya salah satunya sudah membangun enam ruang kelas dengan luas hamper 700 m persegi dengan beaya 3,9 milyar yang saat ini memasuki masa perawatan selama 6 bulan. Ia berpesan juga kepada anak-anak atau siswa yang juga harus turut menjaga bangunan milik negara tersebut. Bila ada usaha merusak harus dicegah karena melanggar hukum dan bila melanggar akan mendapat hukuman. Menjaga bangunan milik negara beserta isi dan fasilitasnya termasuk bagian dari ibadah, maka kita bersyukur atas pencapaian yang dicapai MAN 4 Sleman.
Mohamad Yusuf menyampaikan terima kasih kepada seluruh pengurus komite yang telah memberikan dukungan pembangunan ruang kelas yang didanai Sertifikat Berharga Syariah Negara (SBSN). “Selesainya pembangunan Gedung baru, semoga para guru dan pegawai lebih luas dalam berkarya, anak merasa tercukupkan dalam belajar di madrasah. Segala yang sudah dianugerahkan Allah harus kita syukuri bersama,” papar H Tuyahmin,S.Ag ketua komite MAN 4 Slemna. Komite memberi dukungan seluruh program madrasah, dalam pembangunan ruang kelas SBSN ini komite tutur membangun pagar, lanjutnya. Allah SWT telah memberikan rahmat dan karunia yang besar karena dalam tempo yang tak lama bangunan dapat diselesaikan dengan penataan lebih baik. Semoga benar-benar menjadi tempat yang sejuk untuk pengkaderan umat yang iman cerdas trampil berkarakter, tegas H Tuyahmin ketua komite MAN 4 Sleman. (eds)